Air Terjun Banangar, Objek Wisata Alam Kabupaten Landak

Air Terjun Banangar adalah salah satu air terjun yang ada di kabupaten landak yang cukup tinggi sekitar 15 meter dengan lebar sekitar 20 – 25 meter…

Air Terjun Bananggar atau oleh masyarakat sekitar disebut dengan Rombo Banangar adalah air terjun yang cukup tinggi sekitar 15 meter dengan lebar sekitar 20 – 25 meter, bisa dibilang ya seperti air terjun niagara mini, karena debit air nya cukup besar dan deras.

Air Terjun Bananggar ini merukapan patahan dari Sungai Landak, aliran air terjun ini mengalir hingga ke kota Ngabang dan bermuara di Kota Pontianak.

 

Air terjun ini berada di Dusun Tauk, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Lokasinya berada di sela hutan lindung dekat Gunung Pajapa, Gunung Mardai, dan pegunungan lainnya.

 

Untuk menuju kesini butuh effort ekstra, karena akses yang susah berada di pegunungan pedalaman Kalimantan Barat. Untuk bisa sampai ke Air terjun ini dibutuhkan waktu sekitar 7 jam perjalanan dari ibu kota Kalimantan Barat, Kota Pontianak, jika menggunakan mobil hanya bisa sampai di kota Kecamatan Air Besar yaitu Serimbu, dan di lanjutkan dengan perjalanan naik ojek motor hingga sampai ke lokasi Air Terjun. Karena Akses jalan menuju ke lokasi air terjun sangat kecil yang hanya bisa di lalui dengan kendaraan motor dengan akses jalan yang hanya untuk satu motor / berpapasan 2 motor, dan medan tanjakan yang curam perlu kemampuan yang cukup dan ekstra hati-hati.

Baca juga : Rental Mobil Pontianak, Sewa mobil pontianak terpercaya di Kalimantan Barat.

Dibalik medan yang ekstra untuk ditempuh dan di lalui alam selalu menyajikan pemandangan yang sangat indah luas untuk bisa kita nikmati dan kita syukuri. Diantaranya seperti gambar-gambar berikut.

 

Nah untuk Anda yang ingin sampai ke Air terjun ini, disaranakan untuk memakai kendaraan bermotor dari Pontianak, atau jika menggunakan mobil hanya bisa sampai di desa Serimbu untuk mobil kecil, atau mobil 4WD / double gardan hanya bisa sampai di Dusun Tauk, karena perjalanan selanjutnya harus melewati jembatan gantung kecil yang hanya bisa di lalui oleh kendaraan bermotor, dan jika menggunakan kendaraan bermotor disarankan untuk tidak menggunakan motor matic karena medan yang cukup ekstrim dikhawatirkan akan merusak kendaraan kesayangan Anda.

 

Dalam satu rute perjalanan menuju ke Air terjun ini anda pasti melewati dua tempat wisata bersejarah yang juga rugi jika Anda tinggalkan untuk tidak di singgahi, karena bermuatan sejarah dan kultur kebuadayaan asli Dayak Kalimantan Barat, tempat itu adalah Monumen Tugu Khatulistiwa / Equator Monument, 聽Taman Makam Juang Mandor dan Rumah Panjang Tradisional Suku Dayak Kalimantan Barat di Desa Saham.

 

Selamat berlibur, ya鈥? jangan hanya di rumah terus, Indonesia itu kaya lo akan keindahan Alamnya.