jalan sanggau
Source Image – Tribun Pontianak | Gubernur Kalbar, Cornelis didampingi Wakapolda Kalbar, Bupati Sanggau dan Ketua DPRD Sanggau membuka plang Peningkatan Jalan Negara Sosok-Tayan dan Tanjung-Sanggau pada acara starting pekerjaan jalan Sanggau di kompleks UPTD Workshop PU Semboja, Kelurahan Bunut, Senin (22/6/2015).

 

Pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat telah menunjuk PT Yasa Patria Perkara dan PT Budi Bakti Prima Jo sebagai pemenang tender.

Pekerjaan jalan negara di Kabupaten Sanggau Sosok-Tayan sepanjang 41,60 kilometer dan Tanjung-Sanggau sepanjang 37,600 kilometer dengan nilai kontrak Rp 456.647.542,81 dengan masa waktu 1.095 hari kalender akhirnya mulai dilaksanakan, Senin (22/6/2015).

Baca juga : Agen Taxi Pontianak 鈥?Sosok | Kembayan | Beduai | Balai Karangan | Entikong | PP setiap hari

Gubernur Kalbar Cornelis bersama didampingi Wakapolda Kalbar, Kadis PU Kalbar, Bupati Sanggau Paulus Hadi, Anggota DPRD Kalbar dan Ketua DPRD Sanggau membuka secara langsung plang proyek jalan negara tersebut.

Gubernur Cornelis menyampaikan bahwa hampir 20 tahun jalan negara di Kabupaten Sanggau tidak mendapat penanganan dari Pemerintah.

“Saya garis bawahi untuk masyarakat dan anggota dewan yang terhormat, ngomong tu tolong hati-hati, jangan sembarangan karena omongan saudara-saudara itu menjadi patokan rakyat. Kalau tokohnya sudah ngomong begitu, entar rakyatnya mau bagaimana,” kata Gubernur Cornelis saat memberikan sambutan pada acara starting pekerjaan jalan Sanggau di kompleks UPTD Workshop PU Semboja, Kelurahan Bunut, Senin.

Gubernur Cornelis juga meminta para anggota dewan memberikan informasi sebenar-benarnya kepada masyarakat dan memahami aturan sesuai undang-undang. Anggota DPRD Sanggau diminta mengerti undang-undang, yang mengatur kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.

Demikian pula urusan kepolisian, urusan tentara dan urusan jaksa, diminta Gubernur Cornelis untuk dipahami anggota dewan.

“Ini kita ngomong sembarang, saya sampai minta kapolsek, koramil, camat sampai nurunkan plang karena menghina pribadi Cornelis. Kalau saya camat dulu, itu sudah habis. Cuma aku gubernur, masih bertimbang rasa,” kata Gubernur Cornelis dengan nada kesal.

Gubernur juga menjelaskan bahwa ia telah berupaya maksimal memperjuangkan Kabupaten Sanggau di tingkat pusat melebihi kabupaten/kota lain di Kalbar.

“Satu jembatan saja harganya hampir Rp 1 triliun, saya bicara langsung dengan Presiden SBY, saya bicara langsung dengan Presiden Joko Widodo. Nah karena prosedur belum tepat karena ada gugatan dan macam-macam, ya harus disesuaikan dengan prosedur,” katanya.

 

Sumber berita :

http://pontianak.tribunnews.com/2015/06/22/plang-dibuka-pekerjaan-jalan-negara-dimulai/

 

Baca juga :

Riam Kuta, Bukit Bentuang – Sekayam

Anda mungkin juga menyukai:

1 Komentar

Komentar ditutup.